Skip to main content

SENDIRI SERING KALI...?

"Sendiri seringkali, sangat menyakitkan. Sendiri sangat kita perlukan untuk meneropong masa silam dari sisi yang gelap." begitu kira-kira bunyi syair yang disenandungkan oleh Bang Ebiet kita.
Ya,..sendiri memang kadang menyakitkan. Banyak prilaku negatif yang bisa ditimbulkan jika kita sedang sendiri. Pikiran-pikiran negatif sering muncul disaat-saat kita sedang sendiri. Namun disaat sendiri juga, kadang muncul ide-ide positif yang bisa dijadikan motivasi bagi diri kita. Jadi wajar saja jika dikatakan sendiri itu sangat kita perlukan, terutama untuk mencari ide-ide brilian yang bisa dijadikan tulisan maupun tindakan yang bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain misalnya.
Salah satunya dengan menulis berbagai macam artikel disebuah blog atau situs-situs yang kita miliki sendiri. Facebook adalah salah satu contoh sarana untuk menuangkan segala macam unek-unek yang ada dalam diri kita, disaat kita sendiri ataupun dalam situasi ramai. Blogger juga merupakan sarana ampuh untuk menuangkan ide-ide yang ada dalam fikiran kita. Semuanya disediakan dengan GRATISSSS...!
Tapi itulah, sifat negatif tentu saja tidak luput dari dalam diri manusia disaat-saat sedang sendirian. Pikiran-pikiran negatif sering muncul dalam otak kita disaat sendirian. Apalagi, jika arus informasi yang kita terima belakangan ini banyak yang negatif, baik dari media cetak maupun elektronik. Sehingga fikiran kita pun banyak diselimuti oleh prilaku negatif atau menyimpang dari norma-norma agama. Jika fikiran manusia sudah dipenuhi sebagian besar informasi negatif maka manusia akan cenderung untuk berbuat negatif. Begitulah menurut penelitian yang pernah penulis baca disalah satu media cetak beberapa bulan yang lalu. Entah benar, entah tidak penelitian itu, wollohu'alam...! Yang jelas, sendiri itu tidak baik jika di iringi dengan prilaku negatif. Fikirkanlah...!

Anonim
b/R 212

Comments

Popular posts from this blog

JANGAN REMEHKAN SEBUAH DO’A

Beberapa hari yang lalu, saya dikejutkan oleh sebuah kejadian yang menimpa anak perempuan saya sendiri yang baru berumur 3 tahun. Saat itu kami sedang berada dirumah orang tua kami, menikmati liburan ujung minggu. Kejadiannya terjadi pada malam hari. Tepatnya dimalam Senin yang lalu. Ceritanya si anak mau buang air, namun tiba-tiba dia mengeluh sakit. Ini cerita ibunya lho…Kemudian setelah dibawa ke WC, si Anak pun membuang hajatnya. Ketika dilihat oleh si ibu, maaf…dibagian itunya si Anak, ternyata ada sesuatu yang menyumbatnya. Si ibu sedikit panik. Karena yang diliat itu benda kecil berupa biji padi. waduuuhh…bagaimana bisa ya, kok padi bisa nempel dan masuk ke dalam itunya si anak. ckckck… pikir ku setelah kejadian itu. Lalu, si ibu mencoba untuk mencari sesuatu guna mengeluarkan benda kecil yang masuk ke liang anunya si anak. Namun benda kecil itu terus saja masuk semakin kedalam dan tak kelihatan lagi entah kemana. Aku sempat cemas, begitu pula orang tua penulis. Sampai-samp...

MENJADI USTADZ PILIHAN ATAU DIPILIH?

Menjadi ustadz bagian dari Majelis Assatidz, Apakah Pilihan atau dipilih? Bergelar ustadz, apakah pantas bagi diriku? Mengurus diri sendiri saja aku belum beres. Kok bisa-bisanya aku dipanggil ustadz? Apakah karena sudah menjadi bagian dari Majelis Assatidz, terus sudah bisa dipanggil ustadz? Ustadz apaan aku ini? Menda’wahi diri sendiri pun kadang aku belum bisa. Menda’wahi keluarga sendiri saja aku masih belum bisa. Bagaimana mau menda’wahi orang? Meskipun ada ucapan Nabi, ‘ sampaikanlah oleh mu walau satu ayat ’. Tapi bagi ku itu bukan berarti orang lantas otomatis bisa dipanggil ustadz. Mimpi apa aku ini? Apalagi belakangan aku sendiri sudah jarang datang ke-Majelis-majelis ku. Beginikah seorang yang bergelar ustadz? Hehe…he…he… lucu rasanya! Jadi senyum-senyum sendiri aku dibuatnya.

ORANG-ORANG YANG HAMPIR TELUPAKAN

Apakah anda tahu dan mengenal orang-orang ini?  1.   Prof.Dr.B.J.Habibie: Ahli dibidang pesawat terbang Indonesia    2 .   Ricky Elson: perancang mobil listrik    3.   Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto ; seorang ahli dibidang farmasi, kedokteran sains dan pendidikan   4.   Prof. Nelson Tansu, Ph.D ; seorang ahli dibidang nanoteknologi dan optoelektronika. Ya…mereka adalah para ahli dibidangnya masing-masing. Tapi tahukah anda, mereka semuanya berasal dari Indonesia. Kita tentu sudah mengenal bapak Habibie. Orang pintar Indonesia yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini. Prestasi beliau tidak perlu diragukan lagi. Sehingga dunia mengakui beliau sebagai orang yang ahli dibidang  Aeronautical  atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan dibidang pesawat terbang. Karya beliau dibidang ini (pesawat terbang) sangat kita akui dan patut kita acungi jempol. Karena dapat meng...