Musibah kadang datang tidak terduga, bisa menimpa siapa saja. Ia datang tidak mengenal usia, waktu ataupun tempat. Seperti yang terjadi pada Teman Penulis berikut ini.
Tadi siang, kami mendapat SMS dari kawan, yang mengatakan bahwa ada kawan kami yang mendapat musibah tadi malam. Konon kabarnya dia ditabrak motor. Tapi alhamdulillah, tidak begitu parah. lalu Sore tadi kami sempat ngobrol2, bagaimana dia mendapat musibah ditabrak motor.
Ceritanya; dia baru pulang kerja dari kantor, sudah lewat tengah malam. Jam dua belasan. Suasana jalanan sudah terlihat sepi kalau jam segitu. Tapi apa mau dikata malang tidak bisa diduga, kalau musibah sudah datang, kita tidak bisa lari. Diperjalanan motor yang dikendarainya mogok, lantaran rantai sepeda motornya lepas. Maklum rantainya kendor. tambahan lagi motornya pun sudah tua, Lalu dia pun turun dan membetulkan rantai yang lepas tadi. Begitu selesai, dia pun kembali menghidupkan motornya. Baru satu atau dua kali start, tiba2 dari arah belakang dia diserobot alias ditabrak oleh seorang pengendara motor yang entah dari mana asalnya. Dia pun terlempar dari motor dan sempat pingsan alias tidak sadarkan diri. Sadar tidak sadar, menurut cerita dia, kalau dia melihat ada sinar lampu motor yang lain. Begitu dia sadar, dia melihat yang menabraknya dalam keadaan terduduk. Dan motornya pun entah terlempar kemana. Lucunya yang menabraknya ternyata KAKEK KAKEK! (Ditengah malam buta' ada kakek mengendarai motor) Luar biasa! mau kemana si Kakek yaaa...?"
Kemudian, dia ditolong oleh seorang temannya, yang kebetulan lewat dan baru pulang entah dari mana. Si kakek kelihatan susah juga dan mengalami sedikit luka dikepalanya. Namun tidak begitu parah. Sementara kawan kami, mengalami lecet-lecet dibagian wajah dan tangannya. Yang lebih parah, dibagian kakinya. Sehingga terpaksa harus di urut setelah kejadian itu. Luar biasa! Cerita yang ajaib, menurut dia; bahwa ketika dia ditabrak sama sekali tidak merasakan sesuatu, tahu-tahu sudah tergelatak pingsan saja. Alias tidak sadarkan diri. Sama sekali tidak merasakan sakit. Padahal, kondisi motornya itu, knalpotnya saja, penyek! Lampu belakang putus dan pecah alias terpisah dari body motor! Luar biasa! Yang anehnya lagi, begitu dia sadar, dia langsung minta di hidupkan motornya sama teman yang menolongnya tadi, karena memang kakinya sakit waktu itu, kemudian pulang tanpa beban. Sikakek dia maafkan, dia ikhlas menerima musibah itu karena memang si Kakek-menurut cerita dia-tidak punya uang untuk mengurus kejadian itu. Jadi dia Ikhlaskan saja! Yang luar biasanya lagi, motor tua yang dia gunakan itu, dalam perjalanan pulang kerumah, sama sekali tidak masalah, padahal tadinya rantainya kendor, dan sempat lepas! namun diperjalanan pulang, sama sekali tidak bermasalah, padahal kondisi jalanan yang ditempuhnya untuk pulang itu, banyak yang rusak alias banyak lobang. Dan dia selamat sampai rumah, tanpa mengalami kerusakan motor! Itu yang menyebabkan penulis jadi heran dan takjub. Akhirnya, kami berdua cuma merenung, bahwa disebalik kejadian musibah itu selalu ada hikmah. Tidak perlu kita menyalahkan orang lain terlebih dahulu, tapi kita harus mengoreksi diri kita terlebih dahulu. Barangkali ada yang salah dengan diri kita, sehingga tuhan memberikan peringatan sekaligus ingin menghapus kesalahan kita lewat musibah yang IA berikan. Dan ternyata, kita juga harus berusaha untuk meng-ikhlaskan kejadian musibah yang menimpa kita itu, untuk kemudian berlapang dada menerima musibah apapun. Semog saja, cerita kawan ini bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kita, untuk tidak menyalahkan orang lain dan berusaha untuk bersikap pasrah serta Ikhlas dalam menerima musibah! Semoga cepat sembuh ya...kawan...!!!
Anonim
b/R 212
Comments