Apakah anda tahu dan mengenal orang-orang ini?
1. Prof.Dr.B.J.Habibie: Ahli
dibidang pesawat terbang Indonesia
2. Ricky Elson: perancang mobil listrik
2. Ricky Elson: perancang mobil listrik
3. Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto ;
seorang ahli dibidang farmasi, kedokteran sains dan pendidikan
4. Prof.
Nelson Tansu, Ph.D; seorang ahli dibidang nanoteknologi dan
optoelektronika.
Ya…mereka adalah para ahli dibidangnya
masing-masing. Tapi tahukah anda, mereka semuanya berasal dari Indonesia. Kita
tentu sudah mengenal bapak Habibie. Orang pintar Indonesia yang pernah menjabat
sebagai Presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini. Prestasi beliau tidak
perlu diragukan lagi. Sehingga dunia mengakui beliau sebagai orang yang ahli
dibidang Aeronautical atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan dibidang
pesawat terbang. Karya beliau dibidang ini (pesawat terbang) sangat kita akui
dan patut kita acungi jempol. Karena dapat mengharumkan nama bangsa kita
dikancah International. Deretan nama berikutnya adalah Ricky Elson. Siapa beliau?
Beliau adalah seorang anak muda yang berasal dari Padang – Sumatera Barat.
Beliau merupakan seorang ahli dibidang teknologi motor penggerak listrik dan
dianggap sebagai pelopor mobil listrik nasional. Tapi sayang, belakangan banyak
diberitakan kasus miring yang menimpa pembuatan mobil listrik ini. Sungguh sangat disayangkan! Akibatnya industri
pembuatan mobil listrik jadi terhambat alias tidak berkembang. Padahal beliau
adalah seorang pemegang belasan hak paten dibidang teknologi penggerak motor
listrik, sewaktu dia berada di Jepang. Beliau dengan senang hati kembali ke negeri tercinta dengan harapan dapat membangun negeri ini kearah yang lebih baik. Salah satu karya beliau yang fenomenal yang sekarang dipermasalahkan
adalah pembuatan mobil listrik, salah satunya bernama ‘Selo’. Yang konon pernah
dipamerkan di ajang pertemuan konfrensi APEC 2013 yang diselenggarakan di Bali
tiga tahun yang lalu itu. Sampai sekarang nasib dari ‘Selo’ dan kawan-kawan ini
tidak ketahuan ujung rimbanya. Inilah yang membuat anak muda bernama Ricky
Elson ini merasa sedikit kecewa dengan keadaan sekarang ini. Seolah-olah
pemerintah tidak menghargai sama sekali hasil karya anak negeri ini. Dan itulah
kenyataan yang terjadi sekarang. Sebuah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh anak negeri ini yang menginginkan negerinya lebih maju dan setara dengan negara-negara luar didunia.
Namun akhirnya yang terjadi banyak orang-orang Indonesia yang pintar
dan ahli dibidangnya, lebih memilih tinggal di Negara luar dibanding Negara sendiri.
Ironis memang! Seperti yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ken Kawan Sutanto seorang
ahli dibidang farmasi, kedokteran sains dan pendidikan. Seorang pakar yang
memegang disiplin ilmu yang terpisah. Lebih memilih tinggal diluar negeri
ketimbang di Indonesia. Lagi-lagi karena sebuah alasan klasik, pemerintah belum
siap menerima mereka dan yang lebih menyedihkan orang pintar seperti mereka
tidak dihargai sama sekali. Begitu pula dengan Prof. Nelson Tansu Ph.D seorang ahli dibidang
nanoteknologi dan optoelektronika lebih memilih mengembangkan risetnya
diluar negeri ketimbang di Negara nya sendiri. Disana mereka lebih nyaman dan
mendapat penghargaan serta gaji yang luar biasa tinggi dari pemerintah. Begitulah
cerita orang-orang yang sebetulnya sangat berpotensi untuk mengembangkan dan
memajukan Negara ini kearah yang lebih baik dan tentunya diharapkan dapat
bersaing di dunia Internasional. Masih banyak lagi orang-orang yang ahli
dibidangnya yang lahir di Indonesia namun banyak mengabdikan dirinya dinegeri
orang seperti mereka. Namun harapan, ataupun mimpi hanyalah tinggal sebuah
harapan atau mimpi. Kapan Negara ini baru akan maju dan berkembang kita sendiri
tidak bisa memastikan. Dinegeri ini, orang yang jujur dan berani untuk berkarya
malah dipinggirkan atau malah disingkirkan demi untuk sebuah kepentingan yang
bernama politik. Sebaliknya orang-orang yang suka berkhianat malah
diagung-agungkan dan menjadi simbol kesuksessan. Sungguh ironi bangsa kita ini.
Namun, setidaknya kita masih punya mimpi dan berani bermimpi untuk memajukan
negeri ini. Setidaknya kita masih bisa berharap orang-orang seperti mereka bisa
kembali ke Negeri yang kita cintai ini. Semoga...!
Anonim
b/R
(Sumber: Berbagai sumber)
Comments