Skip to main content

SEMANGAT BARU DARI HALAL BI HALAL

Hari ini, Guru ku bercerita, sebelumnya beliau bertanya setelah menyampaikan salam, lalu kami pun menjawab salam beliau dengan nada lemah tanpa semangat, barangkali ada sedikit kaku dan tegang. Guru ku berkata lagi; "ngejawab salam kok tidak semangat. Orang kalau mau di ajak ke syurga, yaa...harus semangat dong" kata beliau. Orang yang mau di ajak ke neraka aja, semangat bukan main. Giliran mau diajak ke Syurga ko lesu dan tidak semangat? Coba liat, kata Guruku lagi, kalau nonton acara artis atau konser band, semangat betul, sampai-sampai-meminjam istilah daerah-"mencak-mencak" alias joget sana, joget sini, malahan sambil lompat-lompat lagi. Padahal itu mau diajak ke Neraka tuch...acaranya majelis setan! hehe...
Akhirnya, kami cuma senyum-senyum, sejurus kemudian Guru ku memberikan salam kembali barulah kami menjawab dengan penuh semangat. "wa'alaikum salam wr.wb"...!

Anonim
b/R

Comments

Popular posts from this blog

JANGAN REMEHKAN SEBUAH DO’A

Beberapa hari yang lalu, saya dikejutkan oleh sebuah kejadian yang menimpa anak perempuan saya sendiri yang baru berumur 3 tahun. Saat itu kami sedang berada dirumah orang tua kami, menikmati liburan ujung minggu. Kejadiannya terjadi pada malam hari. Tepatnya dimalam Senin yang lalu. Ceritanya si anak mau buang air, namun tiba-tiba dia mengeluh sakit. Ini cerita ibunya lho…Kemudian setelah dibawa ke WC, si Anak pun membuang hajatnya. Ketika dilihat oleh si ibu, maaf…dibagian itunya si Anak, ternyata ada sesuatu yang menyumbatnya. Si ibu sedikit panik. Karena yang diliat itu benda kecil berupa biji padi. waduuuhh…bagaimana bisa ya, kok padi bisa nempel dan masuk ke dalam itunya si anak. ckckck… pikir ku setelah kejadian itu. Lalu, si ibu mencoba untuk mencari sesuatu guna mengeluarkan benda kecil yang masuk ke liang anunya si anak. Namun benda kecil itu terus saja masuk semakin kedalam dan tak kelihatan lagi entah kemana. Aku sempat cemas, begitu pula orang tua penulis. Sampai-samp...

MENJADI USTADZ PILIHAN ATAU DIPILIH?

Menjadi ustadz bagian dari Majelis Assatidz, Apakah Pilihan atau dipilih? Bergelar ustadz, apakah pantas bagi diriku? Mengurus diri sendiri saja aku belum beres. Kok bisa-bisanya aku dipanggil ustadz? Apakah karena sudah menjadi bagian dari Majelis Assatidz, terus sudah bisa dipanggil ustadz? Ustadz apaan aku ini? Menda’wahi diri sendiri pun kadang aku belum bisa. Menda’wahi keluarga sendiri saja aku masih belum bisa. Bagaimana mau menda’wahi orang? Meskipun ada ucapan Nabi, ‘ sampaikanlah oleh mu walau satu ayat ’. Tapi bagi ku itu bukan berarti orang lantas otomatis bisa dipanggil ustadz. Mimpi apa aku ini? Apalagi belakangan aku sendiri sudah jarang datang ke-Majelis-majelis ku. Beginikah seorang yang bergelar ustadz? Hehe…he…he… lucu rasanya! Jadi senyum-senyum sendiri aku dibuatnya.

ORANG-ORANG YANG HAMPIR TELUPAKAN

Apakah anda tahu dan mengenal orang-orang ini?  1.   Prof.Dr.B.J.Habibie: Ahli dibidang pesawat terbang Indonesia    2 .   Ricky Elson: perancang mobil listrik    3.   Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto ; seorang ahli dibidang farmasi, kedokteran sains dan pendidikan   4.   Prof. Nelson Tansu, Ph.D ; seorang ahli dibidang nanoteknologi dan optoelektronika. Ya…mereka adalah para ahli dibidangnya masing-masing. Tapi tahukah anda, mereka semuanya berasal dari Indonesia. Kita tentu sudah mengenal bapak Habibie. Orang pintar Indonesia yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini. Prestasi beliau tidak perlu diragukan lagi. Sehingga dunia mengakui beliau sebagai orang yang ahli dibidang  Aeronautical  atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan dibidang pesawat terbang. Karya beliau dibidang ini (pesawat terbang) sangat kita akui dan patut kita acungi jempol. Karena dapat meng...