Skip to main content

NILAI YANG DIPERTANYAKAN

Saya salut dengan siswa/i sekarang, mereka berani mempertanyakan NILAI mereka sendiri. bahkan ada yang merasa tidak adil. dengan penilaian dari para guru, terhadap mereka. karena merasa diri mendapat nilai rendah, sedangkan teman mendapatkan NILAI tinggi. ada yang bertanya MENGAPA ADA PERBEDAAN nilai? pertanyaan clasic sebenarnya, yang mereka sendiri sebenarnya tahu jawaban itu...sebetulnya tidak perlu dipertanyakan. Dulu waktu kami duduk di bangku sekolah, rasanya tidak berani sama sekali mempertanyakan NILAI kami, apa yang diberikan oleh guru, itulah yang kami terima. Disuruh remedial/perbaikan pun, menurut saja. Tidak perlu bertanya itu ini. Sekarang siswa/i sudah mulai kreatif dan fikiran mereka mulai terbuka...perlu diacungi jempol. Namun demikian, kita jarang berfikir dan bertanya pada diri sendiri, sudah seberapa banyak ILMU yang kita serap dari Guru kita. Sungguh ironi memang, bisa saja nilai 80 didalam raport, atau ulangan apapun bentuknya, namun ILMU yang ada dalam dadanya 0 (nol) alias kosong. pengetahuan dalam otaknya hanya secuil. apalagi kalau mendapatkan nilai tinggi dari hasil MENYONTEK. Sama sekali tidak ada gunanya dan tak akan pernah di berkahi oleh Alloh swt. Menuntut ilmu bukan sekedar mengejar NILAI, tapi bagaimana kita mencari KEBERKAHAN TERHADAP ILMU yang kita TUNTUT itu, sehingga sangat bermanfaat bagi masa depan kita nantinya. apalah artinya sebuah nilai tinggi tapi kemampuan sama sekali NOL. inilah sebetulnya yang harus kita koreksi. Pendidikan, sekolah atau menuntut Ilmu bukan sekedar mengejar NILAI, tapi bagaimana merubah karakter seseorang bisa menjadi lebih baik dan bernilai dimata masyarakat. 

(Anonim)

Comments

Popular posts from this blog

JANGAN REMEHKAN SEBUAH DO’A

Beberapa hari yang lalu, saya dikejutkan oleh sebuah kejadian yang menimpa anak perempuan saya sendiri yang baru berumur 3 tahun. Saat itu kami sedang berada dirumah orang tua kami, menikmati liburan ujung minggu. Kejadiannya terjadi pada malam hari. Tepatnya dimalam Senin yang lalu. Ceritanya si anak mau buang air, namun tiba-tiba dia mengeluh sakit. Ini cerita ibunya lho…Kemudian setelah dibawa ke WC, si Anak pun membuang hajatnya. Ketika dilihat oleh si ibu, maaf…dibagian itunya si Anak, ternyata ada sesuatu yang menyumbatnya. Si ibu sedikit panik. Karena yang diliat itu benda kecil berupa biji padi. waduuuhh…bagaimana bisa ya, kok padi bisa nempel dan masuk ke dalam itunya si anak. ckckck… pikir ku setelah kejadian itu. Lalu, si ibu mencoba untuk mencari sesuatu guna mengeluarkan benda kecil yang masuk ke liang anunya si anak. Namun benda kecil itu terus saja masuk semakin kedalam dan tak kelihatan lagi entah kemana. Aku sempat cemas, begitu pula orang tua penulis. Sampai-samp...

MENJADI USTADZ PILIHAN ATAU DIPILIH?

Menjadi ustadz bagian dari Majelis Assatidz, Apakah Pilihan atau dipilih? Bergelar ustadz, apakah pantas bagi diriku? Mengurus diri sendiri saja aku belum beres. Kok bisa-bisanya aku dipanggil ustadz? Apakah karena sudah menjadi bagian dari Majelis Assatidz, terus sudah bisa dipanggil ustadz? Ustadz apaan aku ini? Menda’wahi diri sendiri pun kadang aku belum bisa. Menda’wahi keluarga sendiri saja aku masih belum bisa. Bagaimana mau menda’wahi orang? Meskipun ada ucapan Nabi, ‘ sampaikanlah oleh mu walau satu ayat ’. Tapi bagi ku itu bukan berarti orang lantas otomatis bisa dipanggil ustadz. Mimpi apa aku ini? Apalagi belakangan aku sendiri sudah jarang datang ke-Majelis-majelis ku. Beginikah seorang yang bergelar ustadz? Hehe…he…he… lucu rasanya! Jadi senyum-senyum sendiri aku dibuatnya.

ORANG-ORANG YANG HAMPIR TELUPAKAN

Apakah anda tahu dan mengenal orang-orang ini?  1.   Prof.Dr.B.J.Habibie: Ahli dibidang pesawat terbang Indonesia    2 .   Ricky Elson: perancang mobil listrik    3.   Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto ; seorang ahli dibidang farmasi, kedokteran sains dan pendidikan   4.   Prof. Nelson Tansu, Ph.D ; seorang ahli dibidang nanoteknologi dan optoelektronika. Ya…mereka adalah para ahli dibidangnya masing-masing. Tapi tahukah anda, mereka semuanya berasal dari Indonesia. Kita tentu sudah mengenal bapak Habibie. Orang pintar Indonesia yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang kita cintai ini. Prestasi beliau tidak perlu diragukan lagi. Sehingga dunia mengakui beliau sebagai orang yang ahli dibidang  Aeronautical  atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan dibidang pesawat terbang. Karya beliau dibidang ini (pesawat terbang) sangat kita akui dan patut kita acungi jempol. Karena dapat meng...